Senin, 31 Oktober 2016

JAWA TIMUR JUARA UMUM LKS TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016



JAWA TIMUR JUARA UMUM LKS TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016

Provinsi Jawa Timur akhirnya dinobatkan sebagai juara umum Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Nasional ke-24 di Malang. Jawa Timur meraih predikat juara umum setelah berhasil mengumpulkan 9 emas, 10 perak dan 11 perunggu.
Selain meraih medali, Jawa Timur juga memperoleh sejumlah medali juara di kategori harapan 1 dan 2 dengan total poin 192. Perolehan ini mengalahkan favorit provinsi lain yang cukup kuat yakni Provinsi Jawa Tengah, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Jogjakarta, dan Jawa Barat. Piala juara umum pun diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan Jatim Saiful Rahman.
"Ini kemenangan untuk semua SMK di Jawa Timur. Bukan hanya SMKN tapi juga SMK swasta," kata Saiful usai menerima piala juara umum di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri (UM) Malang tempat dilaksanakannya malam penutupan LKS SMK 2016.
Saiful menyatakan, LKS SMK merupakan wahana yang tepat untuk menguji lembaga sekolah. Hal ini penting, karena di era persaingan dunia sangat dibutuhkan SDM yang andal dan itu ada pada anak anak SMK yang dicetak harus memiliki keahlian atau skill. “LKS juga merupakan refleksi pembelajaran, khususnya untuk mengukur kompetensi siswa,” tambahnya.
Terkait predikat juara umum, Saiful mengatakan, Jawa Timur memang telah memasang target untuk bisa menjadi juara umum dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tingkat nasional 2016. Menurutnya, kesempatan untuk bisa menjadi juara umum lebih besar karena lomba digelar di Malang Raya dan Jawa Timur bertindak tuan rumah. Selain menjadi tuan rumah, Jawa Timur juga unggul di berbagai bidang kompetensi misalnya pastry, elektronik, teknologi informasi, bisnis manajemen dan beberapa bidang lainnya. Jawa Timur juga pernah menjadi juara umum LKS Tingkat Nasional pada tahun 1999.

Selain meraih predikat juara umum, pelaksanaan LKS SMK Nasional Tahun 2016 juga membawa berkah bagi Jawa Timur. Pasalnya, alat-alat LKS SMK tersebut bakal dihibahkan ke SMK di Jawa Timur.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Hudiyono  mengaku senangnya atas hibah alat itu. Alat-alatnya juga sudah dibawa SMK. "Kami senang karena sekolah-sekolah mendapatkan bantuan peralatan," jelas Hudiyono di Graha Cakrawala Universitas Negeri (UM) Malang.
Dengan begitu, peralatan-peralatan itu bisa membantu sekolah untuk bisa memenuhi standar sarana, pembelajaran dan peningkatan kemampuan siswanya. Untuk pembagian SMK mana yang akan memperoleh alat, akan diatur oleh pemerintah pusat. “Pembagian alat akan diatur kemudian. Yang pasti saat ini, Jawa Timur telah mampu melaksanakan sukses 3 P yakni pelayanan, penyelenggaraan, dan prestasi,” tambahnya.
Unknown
Unknown

Salah satu pelajar SMK Negeri 1 Turen yang penasaran dan ingin bisa blogging.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar